Profil Desa Mergawati
Ketahui informasi secara rinci Desa Mergawati mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Desa Mergawati, Kecamatan Kroya, merupakan sentra industri rumahan kerupuk dan makanan ringan yang dinamis di Kabupaten Cilacap. Dengan memadukan basis pertanian yang kuat dan semangat wirausaha, desa ini fokus pada pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas
-
Sentra Industri Kerupuk dan Makanan Ringan
Mergawati dikenal luas sebagai pusat produksi kerupuk dan berbagai makanan ringan, di mana industri rumahan ini menjadi motor penggerak utama ekonomi desa dan menyerap banyak tenaga kerja.
-
Ekonomi Berkarakter Ganda
Desa ini berhasil menyeimbangkan sektor pertanian padi sebagai fondasi tradisional dengan sektor industri kreatif rumahan sebagai pilar ekonomi modern, menciptakan resiliensi ekonomi yang kuat.
-
Pemberdayaan UMKM sebagai Prioritas Pembangunan
Pemerintah desa, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Suwarno, secara aktif mendukung pengembangan UMKM melalui fasilitasi, pelatihan, dan peran strategis BUMDes "Merga Jaya" untuk meningkatkan daya saing produk.

Di tengah dinamika Kecamatan Kroya yang ramai, terdapat sebuah desa di mana aroma gurih dari adonan yang digoreng dan suara riuh kerupuk yang dikemas menjadi penanda denyut nadi perekonomiannya. Desa Mergawati, namanya, adalah sebuah inkubator wirausaha yang hidup, sebuah sentra industri rumahan yang telah memantapkan dirinya sebagai salah satu produsen kerupuk dan makanan ringan terkemuka di wilayah Cilacap. Dengan memadukan fondasi agraris yang tetap terjaga dan semangat inovasi para perajinnya, Desa Mergawati menyajikan kisah inspiratif tentang bagaimana sebuah komunitas mampu menciptakan kemakmuran dari kreativitas dan kerja keras di tingkat akar rumput.
Mengenal Desa Mergawati: Lokasi, Sejarah dan Tatanan Administratif
Desa Mergawati merupakan salah satu dari 17 desa yang berada dalam wilayah administratif Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cilacap, Desa Mergawati saat ini dipimpin oleh Kepala Desa Suwarno. Luas wilayah desa ini tercatat mencapai 257,00 hektare.
Secara struktural, wilayah Desa Mergawati terbagi menjadi 4 dusun, yang selanjutnya diorganisir ke dalam 8 Rukun Warga (RW) dan 36 Rukun Tetangga (RT), menunjukkan struktur kemasyarakatan yang terorganisir dengan baik untuk melayani warganya.
Sejarah lisan mengenai asal-usul nama "Mergawati" memberikan perspektif menarik. Nama ini diyakini berasal dari dua kata: "Margo" yang berarti jalan atau jalur, dan "Wati" yang merupakan akhiran umum untuk nama perempuan dalam budaya Jawa. Salah satu interpretasi menyebutkan bahwa nama ini mungkin terkait dengan sebuah jalan penting yang dahulunya dibuka atau sering dilalui oleh seorang tokoh perempuan yang dihormati. Narasi ini, meskipun perlu pendalaman lebih lanjut, memberikan sentuhan historis yang khas bagi desa ini.
Kondisi Geografis dan Demografi Desa Mergawati
Secara geografis, Desa Mergawati terletak di dataran rendah yang subur, sebuah karakteristik yang mendukung sektor pertanian. Kedekatannya dengan pusat Kecamatan Kroya memberikan keuntungan akses pasar dan informasi, namun juga menghadirkan tantangan persaingan dan tekanan urbanisasi.
Dari aspek kependudukan, data BPS Kabupaten Cilacap per tahun 2023 mencatat jumlah penduduk Desa Mergawati sebanyak 6.573 jiwa. Populasi yang besar dan padat ini menjadi pasar domestik yang kuat sekaligus sumber daya manusia yang melimpah bagi industri rumahan yang menjadi andalan desa. Pemerintah desa, sesuai dengan visinya, menempatkan peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai salah satu prioritas utama untuk dapat mengelola dan memanfaatkan potensi desa secara optimal.
Jantung Industri Kerupuk dan Makanan Ringan Kroya
Keunikan dan kekuatan utama ekonomi Desa Mergawati terletak pada statusnya sebagai sentra industri kerupuk dan makanan ringan. Hampir di setiap sudut desa dapat ditemukan aktivitas produksi yang dilakukan secara rumahan, menciptakan sebuah klaster industri informal yang sangat dinamis.
- Dominasi Industri RumahanBerbeda dengan desa lain yang mungkin didominasi oleh pertanian atau jasa formal, perekonomian Mergawati digerakkan oleh ratusan unit usaha skala rumah tangga. Industri ini menjadi sumber pendapatan utama dan menyerap banyak tenaga kerja, terutama kaum perempuan, yang dapat bekerja secara fleksibel dari rumah mereka.
- Keragaman ProdukProduk yang dihasilkan sangat beragam, mulai dari berbagai jenis kerupuk (seperti kerupuk usek atau kemplang), hingga aneka makanan ringan lainnya seperti keripik singkong, keripik pisang, dan kue-kue tradisional. Keragaman ini menunjukkan kreativitas dan kemampuan para perajin dalam merespons selera pasar.
- Rantai Pasok LokalIndustri ini menciptakan rantai pasok yang hidup di dalam desa. Mulai dari pemasok bahan baku seperti tepung tapioka, terigu, dan bumbu-bumbu, hingga para produsen, pengemas, dan pedagang yang memasarkan produknya ke Pasar Kroya, warung-warung, bahkan hingga ke luar daerah.
Ekonomi Berkarakter Ganda: Menjaga Lumbung Padi, Mengembangkan Industri
Desa Mergawati berhasil menerapkan model ekonomi berkarakter ganda yang menjadi kunci resiliensinya.
- Sektor Pertanian sebagai FondasiDi samping ingar-bingar industri kerupuk, sektor pertanian tetap dijaga sebagai fondasi ekonomi dan ketahanan pangan. Lahan-lahan sawah yang ada terus diolah untuk menghasilkan padi, memastikan bahwa desa tidak sepenuhnya bergantung pada satu sektor industri saja.
- Peran BUMDes "MERGA JAYA"Desa Mergawati memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bernama "MERGA JAYA." Peran BUMDes di desa industri seperti ini sangat krusial. BUMDes "MERGA JAYA" memiliki potensi besar untuk menjadi agregator bagi para perajin kerupuk. Beberapa peran strategis yang dapat dijalankan antara lain:
- Pemasaran Kolektif dan BrandingMenciptakan satu merek payung, misalnya "Kerupuk Asli Mergawati," untuk meningkatkan nilai jual dan daya saing produk di pasar yang lebih luas.
- Penyediaan Bahan BakuMelakukan pembelian bahan baku secara massal untuk mendapatkan harga yang lebih murah, yang kemudian didistribusikan kepada para perajin.
- Fasilitasi Standarisasi dan InovasiBekerja sama dengan dinas terkait untuk mengadakan pelatihan mengenai standar kebersihan (higiene), pengemasan modern, dan pengembangan varian rasa baru.
Infrastruktur Penunjang Kehidupan dan Industri Rumahan
Pembangunan infrastruktur di Desa Mergawati diarahkan untuk mendukung dua kebutuhan utama: aktivitas industri rumahan dan kehidupan masyarakatnya yang padat.
- Aksesibilitas untuk DistribusiKualitas jalan desa dan lingkungan menjadi sangat penting untuk kelancaran distribusi, baik pasokan bahan baku yang masuk maupun produk jadi yang keluar dari desa menuju pasar.
- Infrastruktur DasarKetersediaan listrik yang stabil dan akses terhadap air bersih merupakan kebutuhan vital bagi proses produksi di industri rumahan.
- Pengelolaan LingkunganAktivitas produksi skala besar di tingkat rumahan berpotensi menghasilkan limbah, misalnya limbah padat dari kemasan bahan baku atau limbah cair dari proses pencucian. Oleh karena itu, pembangunan sistem drainase yang baik dan program pengelolaan sampah menjadi bagian penting dari perencanaan infrastruktur desa.
Tata Kelola Pemerintahan dan Visi Pembangunan
Pemerintahan Desa Mergawati, di bawah kepemimpinan Kepala Desa Suwarno, menjalankan fungsi sebagai fasilitator dan pendukung utama bagi geliat ekonomi warganya.
- Visi DesaPemerintah Desa Mergawati memiliki visi: "Terwujudnya Desa Mergawati yang Maju, Mandiri, dan Berbudaya melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Perekonomian yang Berbasis pada Potensi Lokal." Visi ini secara eksplisit menempatkan "Perekonomian yang Berbasis pada Potensi Lokal" sebagai pilar utama, yang sangat selaras dengan realitas desa sebagai sentra industri kerupuk.
- Pembangunan PartisipatifProgram-program pemberdayaan UMKM dan pembangunan infrastruktur direncanakan melalui forum-forum musyawarah desa, memastikan bahwa kebijakan yang diambil sesuai dengan kebutuhan riil para perajin dan masyarakat luas.
Potensi Unggulan, Peluang, dan Tantangan Pembangunan Desa Mergawati
Desa Mergawati memiliki sejumlah potensi unggulan yang menjadi modal dasar untuk berkembang lebih pesat:
- Brand sebagai Sentra KerupukIdentitas ini merupakan aset pemasaran yang sangat kuat.
- Ekosistem Industri yang Sudah TerbentukAdanya rantai pasok dan tenaga kerja terampil yang sudah mapan.
- Semangat Kewirausahaan yang TinggiMasyarakatnya memiliki mentalitas sebagai produsen yang mandiri.
- Lokasi StrategisKedekatan dengan pusat pasar di Kecamatan Kroya.
Peluang pengembangan ke depan meliputi:
- Membangun "Kampung Wisata Kerupuk"Mengembangkan desa menjadi destinasi wisata edukasi di mana pengunjung dapat melihat proses pembuatan kerupuk, berbelanja langsung dari perajin, dan menikmati kuliner khas.
- Penetrasi Pasar ModernMembantu produk UMKM Mergawati untuk dapat masuk ke pasar modern seperti supermarket atau toko oleh-oleh besar dengan perbaikan kemasan dan sertifikasi (seperti PIRT atau Halal).
- Diversifikasi ProdukMendorong inovasi untuk menciptakan berbagai varian rasa dan bentuk kerupuk yang unik.
- Penguatan BUMDes "MERGA JAYA"Menjadikannya sebagai entitas bisnis yang mampu memimpin pemasaran dan peningkatan kualitas produk secara kolektif.
Namun Desa Mergawati juga dihadapkan pada beberapa tantangan:
- Persaingan PasarIndustri makanan ringan memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi.
- Fluktuasi Harga Bahan BakuKenaikan harga tepung tapioka, minyak goreng, atau bumbu dapat menggerus keuntungan para perajin.
- Standar Kualitas dan HigieneMenjaga standar kualitas dan kebersihan produksi di tingkat industri rumahan secara merata.
- Pengelolaan Limbah ProduksiMenangani dampak lingkungan dari aktivitas produksi skala besar di area pemukiman.
- Keterbatasan Akses PermodalanPelaku usaha mikro seringkali kesulitan untuk mendapatkan modal untuk pengembangan usaha.
Visi dan Arah Pembangunan Desa Mergawati ke Depan
Visi dan Misi Desa Mergawati memberikan arah yang jelas untuk pembangunan yang berfokus pada penguatan ekonomi lokal. Arah pembangunan ke depan akan terus memprioritaskan program-program pemberdayaan UMKM, fasilitasi akses pasar, peningkatan kualitas produk, serta penataan lingkungan produksi yang lebih baik. Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan keterampilan di bidang produksi, manajemen, dan pemasaran digital akan menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing para perajin.
Mergawati, Gurihnya Semangat Wirausaha dari Dapur-Dapur Rakyat
Desa Mergawati di Kecamatan Kroya adalah sebuah bukti nyata bahwa kemakmuran dapat diciptakan dari dapur-dapur rumah yang sederhana. Desa ini adalah galeri hidup dari semangat kewirausahaan, di mana setiap keping kerupuk yang renyah adalah hasil dari kerja keras, kreativitas, dan harapan. Dengan mengubah potensi lokal menjadi sebuah industri yang menghidupi ribuan jiwa, Mergawati telah membangun fondasi ekonominya sendiri yang tangguh dan mandiri.
Tantangan persaingan dan modernisasi memang ada di depan mata, namun dengan semangat inovasi yang terus dipupuk, dukungan dari pemerintah desa yang fasilitatif, dan kekuatan BUMDes sebagai payung kolektif, industri kerupuk Mergawati memiliki masa depan yang cerah. Perjalanan Desa Mergawati adalah kisah inspiratif tentang bagaimana sebuah komunitas mampu mengubah produk sederhana menjadi simbol kebanggaan dan sumber kesejahteraan bersama.